Wana Wisata Situ Mustika adalah sebuah situ buatan yang terletak di tengah kota Banjar, Jawa Barat. Luas efektif wana wisata ini adalah 8,5 Ha, dengan 3,5 ha berupa situ (kolam besar) dan 5 ha daratan. Di tengah-tengah kolam terdapat pulo kecil. Sebuah sebuah jembatan gantung menghubungkan pulo tersebut dengan pinggir situ.
Dikelola Perum Perhutani sejak 1985, wana wisata ini menawarkan suasana hutan yang sejuk serta panorama situ yang asri dan tenang.
Secara aksesibilitas, wana wisata ini dapat dijelang dari tiga arah. Dari kota Ciamis menggunakan jalan raya Ciamis – Banjar dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Dari arah Jawa Tengah menggunakan jalan raya Cilacap – Ciamis dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari batas provinsi. Sedang dari arah Pangandaran dapat melalui jalan raya Pangandaran – Ciamis, masuk kota Banjar dan menggunakan jalan Jend Soewarto sebelum tiba di Parungsari. Waktu tempuh Banjar – Pangandaran adalah sekitar 2,5 jam.
Situ Mustika dikenal lama sebagai tempat berkemah (camping ground). Kelompok Pramuka, pelajar dan para pecinta alam biasa menggunakan Situ Mustika dalam agenda tahunannya. Hal ini disebabkan karena wana wisata ini memiliki lokasi yang strategis (mudah dijelang karena berada di dalam kota) serta memiliki syarat-syarat yang cukup untuk kegiatan di alam luar (kondisi hutannya sangat terjaga) dengan fasilitas-fasilitas yang cukup memadai (WC, musholla, warung dll).
Favorit Reuni
Situ Mustika juga biasa digunakan perkumpulan-perkumpulan hobby, seperti klub off roader, penggemar sepeda gunung atau motor trail untuk melakukan gathering atau outbound. Khusus pada musim liburan atau Idul Fitri, Situ Mustika merupakan tempat favorit untuk melakukan reuni keluarga atau alumni suatu almamater dengan melaksanakan serangkaian acara bersama.
[alert style=”white”]referensi: perumperhutani.com, disparbud.jabarprov.go.id[/alert]
Wana Wisata Situ Mustika saat ini ternyata dikelola oleh seorang alumni SPMA (86-an), Sdr. Kusmana atas nama Perum Perhutani. Beliau sangat ulet dan rajin memperkenalkan wana wisata kelolaanya ke masyarakat luas dg cara mengadakan berbagai macam kegiatan terobosan. Seperti yg telah dijelaskan Beliau, setiap bulan pada Minggu Ketiga merupakan acara rutin adu ketangkasan Domba, dan setiap hari Rabu merupakan latihan kontes burung. Bagi yg menggandrungi acara tersebut bisa datang ke Situ Mustika pada waktu yg telah diterangkan oleh pihak Pengelola. HTM wana wisata tetap sama walau hari Minggu dan libur, yaitu 5Rb perorang. Namun jika mau mengadakan acara PreWedding atau Shooting, kecuali bayar HTM, ada biaya tambahannya. Kalau musim penghujan, keadaan air pada situ cenderung keruh. Untuk memasuki pulau yg bisa diakses via jembatan gantung harus hati2 karena ada binatang yg bisa membuat kaget serta panik bagi orang yg tak biasa melihat Anjing. Binatang tersebut cenderung bringas dan menyerang bila ada orang asing masuk lokasi. Parahnya lagi, itu Anjing tidak dirantai. Waspadalah, waspadalah… Hehehehe… jd ingat Bang Napi….